Unsur-unsur Leadership atau Kepemimpinan

Tingkat keberhasilan suatu organisasi  atau  lembaga atau institusi, perusahaan dan kelompok apapun itu, bahkan negara akan sangat dipengaruhi oleh kemampuan leadership pemimpinnya. Tanpa leadership atau akibat kelemahan kepemimpinan maka akan timbul kekacauan atau chaos dan kehancuran pada kelompok atau organisasi tersebut. Organisasi atau kelompok apapun sangat memerlukan hadirnya pemimpin agar organisasi tersebut tetap eksis atau ada. Berikut ini adalah unsur-unsur leadership atau kepemimpinan tersebut yang harus ada.

Definisi Leadership

Leadership ialah merupakan salah satu fungsi dari manajemen, yakni fungsi untuk mempengaruhi, dan mengarahkan serta memotivasi dan juga untuk mengawasi agar orang yang dipimpinnya tersebut bisa menyelesaikan tugas-tugas yang telah direncanakan guna mencapai suatu tujuan tertentu yang telah disepakati dan ditetapkan bersama sebagai sasaran target dan tujuan serta misi visi organisasi. Leadership atau kepemimpinan itu sebenarnya juga merupakan suatu seni, dan fungsi, serta proses juga suatu kemampuan dalam mempengaruhi serta mengarahkan orang-orang agar mau dan mampu untuk melakukan suatu tindakan atau berbuat sesuatu sesuai dengan apa yang menjadi tujuan serta sasaran yang telah ditetapkan dalam suatu organisasi  guna mencapai tujuan bersama. Istilah leadership itu secara etimologi asalnya dari serapan kata bahasa Inggris yang artinya ialah kepemimpinan. Kata leadership terdiri dari kata dasar leader yang artinya ialah pemimpin, dan kata to lead yang artinya ialah memimpin. Kedua kata tersebut memiliki makna kata yang saling erat hubungannya, yang bisa diartikan sebagai bergerak lebih awal, atau berjalan di awal, atau mengambil langkah awal, dan juga berbuat paling dulu, atau menjadi pelopor, dan mengarahkan pikiran serta membimbing, dan juga menggerakkan.

Unsur-unsur Leadership 

Adapun unsur-unsur leadership itu terdiri dari tiga hal pokok utama, yakni meliputi hal-hal sebagai berikut.

Adanya Pengikut atau Followership

Seseorang dapat disebut sebagai leader atau pemimpin jika memiliki pengikut atau anak buah atau followership atau bawahan. Beberapa orang yang menjadi fellowship tersebut bersedia dan mau menerima kepemimpinannya serta memiliki kehendak dan memiliki kemauan untuk mengikuti perintah sang pemimpin yakni untuk bertindak sesuai dengan keinginan dan arahan pemimpinnya.

Adanya Tujuan

Tujuan organisasi hendaknya menjadi tujuan bersama yang ingin dicapai oleh seluruh anggota tim atau segenap organisasi atau lembaga atau kelompok. Lalu guna mencapai tujuan tersebut ada satu orang yang ditunjuk untuk menjadi pemimpinnya. Kepemimpinan atau leadership itu muncul dikarenakan terdapatnya fellowship atau pengikut yang melakukan kerjasama dalam rangka guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara bersama. Dengan adanya tujuan bersama yang hendak dicapai tersebut lalu timbulah kerjasama dan muncul pula kepemimpinan guna mengorganisir upaya pencapaian tujuan.

Adanya Kegiatan Mempengaruhi

Lalu berikutnya ialah adanya kegiatan untuk mempengaruhi yang dilakukan oleh seorang pemimpin kepada fellowship, anak buah atau bawahan yang dipimpinnya. Sebagai seorang pimpinan dalam aktivitasnya untuk melakukan arahan dan bimbingan, serta mengontrol dan mengawasi serta mengarahkan tindakan bawahannya maka hal ini adalah sebagai upaya untuk mempengaruhi, guna mencapai tujuan bersama. Sehingga agar pencapaian tujuan tersebut bisa terlaksana dengan baik maka pemimpin haruslah memiliki kemampuan leadership yang baik, yakni memiliki beberapa hal sebagai berikut.

Pengaruh

Seorang pemimpin akan bisa berfungsi secara efektif dan efisien jika memiliki kemampuan untuk mempengaruhi.

Adanya Dukungan

Leadership juga memerlukan adanya dukungan dari bawahan, yakni ketersediaan atau kemauan dari bawahan untuk mengikuti arahan dan instruksi atau perintah dari pimpinan atau leader. Dalam hal ini pemimpin memiliki legitimasi.

Kekuasaan atau Power

Leadership atau kepemimpinan itu juga akan bisa berjalan efisien dan efektif jika sang leader atau sang pemimpin tersebut memiliki kekuasaan atau power .yang bisa dipergunakan untuk memberikan reward dan punishment terhadap bawahan jika ada yang berhasil berprestasi atau melanggar atau tidak mematuhi instruksi atau arahan dan gagal melaksanakan tugasnya.

Wewenang

Berikutnya juga adanya wewenang, yakni legitimasi atau keabsahan leader untuk memberikan instruksi atau arahan dan menjatuhkan sanksi atau memberikan reward jika diperlukan.

Itulah beberapa hal tentang leadership dan beberapa unsur yang harus dipenuhi agar leadership bisa berjalan secara  efektif dan efisien.