Apa itu coaching dan pengenalan karakter didalamnya
Pada dasarnya, coaching perlu dimiliki seorang pemimpin saat menjalankan organisasi maupun perusahaan, karena coaching akan membantu seorang leader mengajarkan pengetahuan terkait skill dan teknik kepada orang lain yang menjadi bawahannya dan secara tidak langsung mengarahkan orang-orang yang sudah diajari teknik tersebut untuk mencapai tujuan yang diinginkan perusahaan atau organisasi tempat mereka bergabung. Sebagai seorang pemimpin yang baik, saat memberi coaching, pemimpin tersebut harus tahu terlebih dahulu, masuk kategori yang mana orang-orang yang akan diberi pengetahuan.
-
Amiable
Seorang anggota team yang masuk dalam kategori amiable umumnya memiliki karakter ramah dan cukup bisa menerima masukan. Namun demikian, karakter amiable ini cenderung santai dalam menerima tugas dan tanggung jawabnya, sehingga kemungkinan tidak dapat dijadikan contoh untuk orang-orang di sekitarnya.
-
Ekspresif
Tipe ekspresif umumnya memiliki karakter suka menjadi pusat perhatian dalam sebuah organisasi. Apapun hal yang dilakukan juga bisa menarik dan mempengaruhi orang-orang di sekitarnya secara tidak langsung.
-
Analytical
Seseorang dengan karakter analytical terbiasa menganalisis perintah maupun ilmu yang diberikan. Dalam sebuah organisasi, anggota dengan tipe analytical bisa menjadi penengah, penyerang maupun pengikut, tergantung cara seorang leader memberikan perintah atau pengetahuan.
-
Driver
Bagi seorang anggota team dengan pola karakter driver, umumnya yang bersangkutan akan menjadi orang yang selalu mematuhi dan mendengarkan coaching dari seorang pemimpin. Seorang anggota team yang berkarakter driver juga bisa dijadikan team operasional atau penyerang yang handal pada saat orang yang bersangkutan sudah diberi visi misi perusahaan atau organisasi secara jelas.
Peran leader dalam coaching
Dalam prosesnya, seorang leader maupun anggota didalam organisasi bisa menjalankan banyak peran, tergantung dari kondisi organisasi maupun karakter orang-orang yang ada didalamnya. Anda bisa menjalankan tips coaching efektif, apabila Anda bisa memerankan beberapa kategori berikut selama proses coaching leadership.
-
Guide
Seorang pemimpin yang baik, setidaknya mampu menjalankan peran guide untuk menyemangati, memberi saran, dukungan, hingga inspirasi bagi orang-orang di sekitarnya. Dengan begitu, semua orang yang ada di organisasi akan tergerak secara otomatis untuk menjalankan tugas dan kewajiban dengan bertanggung jawab karena mereka memiliki orientasi hasil yang sama.
-
Fasilitator
Seorang leader yang baik bisa membantu para bawahan mengemukakan pendapat, ide, atau pemahamannya pada sebuah konsep yang sudah dibuat. Di masa mendatang, hasil yang diinginkan adalah bawahan yang sudah melalui tahapan coaching, mampu mengambil keputusannya sendiri serta menyelesaikan masalah yang dihadapi secara bijak.
-
Mentor
Seorang leader harus mampu mengajarkan pada orang yang dipimpinnya untuk mengembangkan jejaring sosial yang dimiliki secara pribadi dan profesional. Dengan begitu, seorang anggota team bisa berkembang dan pada waktu yang dibutuhkan mampu pula mengambil keputusan.
Tips skill coaching
Tips coaching efektif akan berhasil apabila, Anda memahami beberapa hal berikut.
-
Apa yang ingin dicapai?
Pertama, Anda harus tahu dan benar-benar paham apa tujuan utama yang ingin dicapai dalam organisasi atau perusahaan tempat Anda menjalankan teknik coaching. Ketika Anda tahu, maka Anda bisa menerapkan teknik seperti apa yang bisa Anda pakai sesuai kondisi orang-orang yang ada di dalam lingkungan organisasi maupun perusahaan.
-
Bagaimana realita?
Anda juga perlu memahami jika terkadang realita atau kenyataan yang terjadi dilapangan tidak akan sesuai dengan ekspektasi yang diinginkan. Itu sebabnya, Anda perlu memiliki rencana cadangan maupun mengajak orang-orang disekitar Anda mengeluarkan ide atau pendapat tentang apa yang bisa menjadi solusi masalah yang sedang terjadi
-
Apa yang harus dilakukan?
Ketika Anda paham realita yang terjadi dan sudah memiliki rencana cadangan untuk mengatasi masalah, Anda bisa mengatakan pada orang-orang disekitar Anda untuk melakukan apa yang perlu dilakukan sesuai porsi kewajiban atau tanggung jawab yang dimiliki.
-
Apa, kapan, dan siapa yang harus melakukan?
Ketika Anda sudah mengenali permasalahan apa yang terjadi selama proses coaching, Anda bisa menentukan kapan dan siapa yang dianggap bisa menyelesaikan masalah tersebut baik secara individual maupun team